Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) merupakan jenis teknologi yang berbeda cara penggunaanya. Augmented Reality adalah teknologi yang memperluas dunia fisik kita, dengan menambahkan lapisan informasi digital kedalamnya seperti benda-benda yang tidak ada di dunia nyata menjadikanya seolah-olah ada dilingkungan nyata seperti permainan pokemon yang sempat viral, Sedangkan Virtual Reality merupakan teknologi yang menempatkan diri kita seolah-olah seperti dilingkungan visual yang kita lihat pada kacamata VR.
VR menggunakan alat yang dinamakan VR Headset. VR perlu dihubungkan dengan laptop/PC/ponsel untuk digunakan sedangkan AR tidak menggunakan alat Headset, AR menggunakan Ponsel dengan spesifikasi ponsel yang sudah mendukung teknologi AR cukup mengarahkan pada objek yang terdapat fitur AR lalu ponsel memindai untuk melihat objek virtualnya.
Fungsi dari AR sama seprti VR digunakan sebagai sarana edukasi, permainan, pengobatan dan bidang lainya yang membutuhkan teknologi AR.
Lalu apakah AR dan VR bisa dikombinasikan ? jawabanya adalah tentu bisa disebut dengan Mixed Reality (MR) jika kedua teknologi ini digabungkan bisa menjadi teknologi yang keren yang pastinya berguna dan mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaan hingga belajar dan memberikan efek realistis yang begitu nyata. Konsep MR dirumuskan oleh Paul Milgram dan Fumio Kishino.
Mixed Reality (MR) merupakan penggabungan dari teknologi AR dan VR secara bersamaan, tempat objek/ orang yang ada di dunia nyata secara dinamis diintegrasikan ke dalam dunia virtual untuk menghasilkan lingkungan dan visualisasi baru dimana objek fisik dan digital hidup berdampingan dan berinteraksi dalam waktu nyata.
sumber :
https://www.marxentlabs.com/what-is-virtual-reality/