picture by PIXABAY
Komunikasi yang menggunakan indra penglihatan disebut dengan Visual Communication (Komunikasi Visual) seperti ekspresi wajah, gestur, kontak mata, sinyal, peta, grafik, poster, dan lain-lain. Itu juga termasuk kedalam Desain Grafik, Illustrasi dan Animasi, Buku, Percetakan, Majalah, screen-based media, interacive web design, film pendek, Periklanan, promosi, desain kemasan dan lainya.
Presentasi visual dari informasi dan data memiliki dampak yang meningkat pada kehidupan praktis saat ini. Komunikasi Visual tidak hanya untuk bertukar informasi melainkan juga digunakan sebagai ungkapan atau peringatan. Sebagai contoh untuk menunjukan tanda “bahaya” biassanya menggunakan warna merah, untuk menunjukan “tidak merokok” biasanya menggunakan gambar yang menunjukan rokok menyala dengan tanda garis miring atau silang.
Pilihan visual adalah kunci dari gambar yang berdampak disimpan dan diingat lebih lama. Sebuah studi dilakukan menunjukan hanya 10-20 persen peserta yang dapat mengingat informasi yang diucapkan dan ditulis, sementara lebih dari 50 persen mengingat gambar dan visual untuk memasarkan produk dan layanan.
Komunikasi Visual bisa menjadi alat pemasaran yang efektif, komunikasi visual membantu audiens memahami informasi. Ini meningkatkan pemahaman materi pelajaran. Jenis gambar dua dimensi yang membatu komunikasi termasuk gambar, diagram lingkaran, animasi, tanda, tipografi, desain grafis, dan banyak lainya.
Pemrosesan gambar yang cepat, mayoritas orang merespon dengan cepat gambar visual daripada teks. Manusia dapat menangkap adegan visual dalam 1/10 detik. Video dan gambar cendrung memiliki pengalaman yang lebih berdampak dibanding dengan konten yang terlalu banyak tulisan.
Kelebihan Komunikasi Visual
Sekarang ini, sebagian besar perusahaan menggunakan komunikasi visual untuk berkomunikasi dengan klien dan pelanggan mereka. Kelebihan pada komunikasi visual antara lain :
- Efektif untuk orang yang buta huruf : Jika penerima tidak dapat membaca, komunikasi visual akan lebih efektif untuk bertukar informasi. Mereka dapat dengan mudah memahami informasi yang disajikan secara visual.
- Membantu dalam komunikasi lisan : Teknik visual dapat digunakan dengan komunikasi lisan. Komunikasi lisan menjadi lebih bermakna jika grafik, gambar, dan diagram digunakan.
- Penjelasan yang mudah : komunikasi visual dapat menjelaskan artinya dengan sangat mudah. Penjelasan yang mudah telah membuat teknik visual lebih populer.
- Presentasi Sederhana : Informasi, data dan gambar yang kompleks dapat dengan mudah disajikan dengan sangat sederhana pada grafik, gambar dan diagram.
- Mencegah pemborosan waktu : Teknik visual membantu mencegah pemborosan waktu Komunikasi tertulis dan lisan
- Membantu dalam keputusan cepat : Komunikasi visual membantu mengambil keputusan cepat.
- Populer : Komunikasi visual sangat populer karena kebanyakan orang tidak suka banyak bicara dan penjelasan panjang, masyarakat cendrung lebih menyukai dengan menggunakan grafik atau diagram.
Subjek atau mata kuliah yang dipelajari pada Komunikasi Visual antara lain :
- Sejarah Design (History of Design )
- Sejarah Photografi (History of Photography)
- Komposisi Warna
- Berpikir Kreatif
- Desain info kontekstual
- Pembuatan gambar dan Komposisi
- Desain Komunikasi Visual
- Kewirausahaan
- Metode Statistik
- Teknik Menggambar
- Desain Grafis dan Tipografi
- Desain Grafis Layout
- Teori Photografi dll.
Karir untuk jurusan Visual Communication antara lain : Art director, Graphic Designer, Typhographer, Photographer, Illustrator, Web Designer, Visual Artist dan masih banyak lagi pekerjaan lainya yang berhubungan dengan desain komunikasi visual.
Sumber 1 : https://thebusinesscommunication.com/what-is-visual-communication-advantages-and-disadvantages/
Sumber 2: https://business.inquirer.net/268968/why-visual-communication-is-more-important-than-ever
